Minggu, 15 Juni 2008
satu canda buat dya
mataharitertawaturun kebumilihat diri ku yg dilanda mabuknya cintaku minta tolongbakar sisa2 nafas masa lalukemudian rangkai rembulan diufuk timurtapi pindahkan agaria terbit di ufuk baratahhh…tak perlu takut akan akhirsemua jadi bahagiasemua yg tertutupi akan terlihattak ada samartak ada megadan juga hanya teriknya iya bernyanyidan siapa aku?Tuhan bertanya dalam malamdalam mimpi kuaku menjawabtapi bisukeluh bibirkubukan berontaktapi tak kuasa aku tertakjub pada duniapada mahkluk ciptaan-Nyapada janjinya aku bariskan awanyg hitam didepan kemudian yg putih kurangkai belakanganagar hujan pertama datangagar aku dapat menagisagar aku dapat berdoasusun cerita diujung senjaagar dapat ku berikan kepadapenguasa abadpenguasa hari,waktu dan air mata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar